Kode | AI-21113 |
Ukuran | ±2 x 1 m |
Bahan | Katun |
Proses | Batik Cap |
Batik Cap Jogja Motif Parang Remukan
Secara umum, motif batik parang mempunyai pola seperti pedang (baca: keris), yang menunjukkan kekuatan atau kekuasaan. Oleh karena itu, batik parang hanya digunakan para kesatria, raja dan keluarga kerajaan (motif batik larangan). Menurut kepercayaan, batik parang harus dibatik tanpa salah, karena kesalahan membatik dipercaya dapat menghilangkan kekuatan gaib dari motif kain batik parang ini.
Komposisi ornamen motif yang membentuk garis diagonal pada Batik Cap Jogja Motif Parang Remukan menandakan kekuatan dan gerak cepat. Dalam beberapa catatan sejarah, disebutkan juga bahwa seorang raja jawa pencipta motif batik parang, yakni Sultan Agung dari Mataram mendapatkan inspirasi motif parang dari fenomena gelombang-gelombang besar di pantai selatan jawa yang memecah karang ketika beliau sedang melakukan meditasi.