Batik gradasi diproses seperti kain batik buatan tangan lainnya, yang menggunakan cairan malam panas. Berbeda dengan batik pada umumnya yang pewarnaannya dilakukan dengan teknik pencelupan warna, batik gradasi diwarnai menggunakan teknik semprot tekanan tinggi dengan bantuan kompresor seperti teknik pewarnaan airbrush. Namun, pewarna yang digunakan bukan cat melainkan pewarna tekstil biasa. Beberapa perajin batik juga ada menggunakan alat sponge yang diaplikasikan langsung pada kain untuk variasi hasil warna gradasi yang berbeda.